LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
NAMA
KELOMPOK :
-CYNTHIA
-FELICIA
AGNES
-TIA
RAHELSA T
-WIDYAWATI
BANDAR
LAMPUNG
2014
Perbedaan Antara
Dispersi Kasar,
Dispersi Halus,
dan Dispersi Koloid
A.
Tujuan
Mengamati berbagai perbedaan yang tampak pada disperse kasar, dispersi halus dan dispersi koloid.
B.
Teori
Dispersi
kasar disebut juga suspensi.Suspensimerupakan campuran heterogen antara fase terdispersi
dengan medium pendespersi. Dispersi halus disebut juga suspensi molekuler atau
larutan sejati terbentuk campuran homogen karena fase terdispersi lart sempurna
dalam medium pendespersi. Dispersi koloid disebut sistem dispersi antara
dispersi kasar dan dispersi halus .
C.
Eksperimen
-
Alat dan Bahan
1. 6
buah gelas beker 500 ml
2. Air
3. Gula
4. Kopi
5. Susu
6. Detergen
7. Shampo
8. Tepung terigu
9. Spatula
10. Kertas
saring
11. Corong
12. Gelas
kimia
13. Gelas
elemeyer
-
Cara Kerja
1. Siapkan
6 buah gelas beker, tandai dengan huruf A,B,C,D,E, dan F
2. Isi
setiap gelas beker dengan air.
3. Masukkan
gula kedalam gelas beker A, kopi ke dalam kelas beker B, susu ke dalam gelas
beker C, detergen ke dalam gelas beker D, shampoo ke dalam gelas beker E, dan
terigu ke dalam gelas beker F.
4. Aduk
setiap campuran dalam gelas beker tersebut kemudian diamkan selama 15 menit!
5. Amati
keadaan ke-6 campuran tersebut setelah didiamkan. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan.
6. Saring
ke-6 campuran tersebut dengan kertas saring yang diletakkan pada corong ,
tampung filtratnya menggunakan ketiga
gelas beker lain. Catat hasil pengamatan
dalam tabel.
-
Tabel Pengamatan
No.
|
Sifat
Campuran
|
Campuran
|
|||||
Air
+ Gula
|
Air
+ Kopi
|
Air
+ Susu
|
Air
+ detergen
|
Air
+ shampoo
|
Air
+ terigu
|
||
1.
|
Larut/
Mengendap
|
Larut
|
Mengendap
|
Larut
|
Mengendap
|
Mengendap
|
Mengendap
|
2.
|
Bening/Keruh
|
Bening
|
Bening
|
Keruh
|
Keruh
|
Bening
|
Keruh
|
3.
|
Satu
fase/dua fase
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
4.
|
Stabil/tidak
|
Stabil
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
5.
|
Dapat
disaring/tidak
|
Tidak
|
Dapat
|
Dapat
|
Dapat
|
Dapat
|
Dapat
|
D.
Pembahasan
Terdapat 3 macam dispersi yaitu dispersi
kasar, dispersi halus, dispersi koloid.
Dari ketiga disperse tersebut terdapat beberapa perbedaan:
No.
|
Dispersi Kasar
|
Dispersi Halus
|
Dispersi Koloid
|
1
|
Heterogen
|
Homogen
|
Tampak
homogen
|
2
|
Dua
fase
|
Satu
fase
|
Dua
fase (dilihat dengan mikroskop ultra)
|
3
|
Keruh
ada endapan
|
Jernih
|
Keruh
tanpa endapan
|
4
|
Dapat
disaring
|
Tidak
dapat disaring
|
Dapat
disaring (dengan kertas saring ultra)
|
5
|
Tidak
stabil
|
Stabil
|
Stabil
|
6
|
Diameter
partikel >10-5 cm
|
Diameter
partikel <10-7 cm
|
Diameter
partikel 10-7 - 10-5 cm
|
Dari hasil pengamatan terhadap keenam campuran
diatas, dapat dikelompokkan kedalam ketiga dispersi tersebut, diantaranya:
1. Campuran
air dan gula termasuk ke dalam dispersi halus, karena jernih, tidak dapat
disaring, larut dalam air.
2. Campuran
air dan kopi termasuk ke dalam dispersi kasar, karena dapat disaring, terdapat
endapan dan keruh.
3. Campuran
air dan detergen termasuk ke dalam dispersi koloid, karena terdapat endapan,
keruh, dapat disaring
4. Campuran
air dan susu termasuk ke dalam dispersi koloid, karena larut dalam air, keruh,
dapat disaring
5. Campuran
air dan shampo termasuk ke dalam dispersi koloid, karena terdapat endapan,
bening dan dapat disaring
6. Campuran
air dan terigu termasuk ke dalam dispersi kasar, karena terdapat endapan, dapat
disaring, keruh dan tidak larut.
E.
Kesimpulan
Jadi yang termasuk ke dalam:
-
Dispersi kasar : air kopi, air terigu.
-
Dispersi halus : air gula.
-
Dispersi koloid : air detergen, air shampo, air susu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar