PRAKTIKUM KIMIA
Memperkirakan berlangsungnya Reaksi Redoks dengan
Potensial Sel
Cynthia
Felicia Agnes
Tia Rahelsa
Widiyawati
XII
IPA
Tahun
Ajaran 2014-2015
A. Teori
Teori
Dasar Sel volta atau sel galvani adalah sel elektrokimia yang melibatkan reaksi redoks dan
menghasilkan arus listrik. Sel volta terdiri atas elektrode, tempat
berlangsungnya reaksi oksidasi disebut anode (elektrode negative), dan tempat
berlangsungnya reaksi reduksi disebut katode (elektode positif) Redoks (reduksi –
oksidasi).
Reduksi
adalah penerimaan elektron atau penurunan bilangan oksidasi, dan oksidasi
adalah pelepasan elektron atau peningkatan bilangan oksidasi. Dan sel volta merupakan suatu sel
elektrokimia yang mengubah zat kimia menjadi energilistrik. Dalam sel volta reduktor dan oksidator nya
dipisahkan sehingga pemindahan tidak terjadi secara
langsung tetapi melalui kawat penghantar. Zink, tembaga, dan magnesium
merupakan elektroda.
Terdapat
2 jenis elektroda yaitu Katode (+) tempat terjadinya reduksi sedangkan pada anode (-) tempat terjadinya oksidasi. Potensial elektode sel dapat ditentukan
melalui persamaan :
Eo sel = Eo Reduksi - Eo
Oksidasi
Eo sel = Eo Katode - Eo Anode
Eo sel = Eo Besar - Eo Kecil
B . Tujuan
Menentukan potensial sel dari
berbagai sel . yang dimana potensial sel dapat diukur dengan menggunakan
Voltameter dan dengan menggunakan rumus Eo sel =
Eo Reduksi - Eo Oksidasi
C.
Eksperimen
- Alat dan bahan
1. gelas
beker 100 ml (5 buah)
2. Penjepit
(4 buah)
3. Voltmeter
(1 buah)
4.
Agar-agar (1
bks)

5. Air Jembatan
garam
6. Tabung
U (1 buah)
7. Elektrode seng, tembaga, magnesium, timbal, besi dan
karbon
8. Larutan
CuSO4 0,1 M
9. Larutan
AlSO4 0,1 M
10. Larutan
MgSO4 0,1 M
11. Larutan
FeSO4 0,1 M
12. Larutan
ZnSO4 0,1 M
-
Cara Kerja
1. Memasukkan
50 ml larutan CuSO4 0,1M ke dalam satu gelas beker dan menyelupkan
sepotong lempeng tembaga ke dalam gelas kimia tersebut.
2. Memasukkan
50 ml larutan ZnSO4 0,1M ke dalam satu gelas beker dan menyelupkan
sepotong lempeng seng ke dalam gelas kimia tersebut.
3. Menghubungkan
kedua larutan dengan menyelupkan jembatan garam pada kedua gelas beker
4. Menghubungkan kedua lempeng logam melalui voltmeter. Saat
jarum voltmeter bergerak kea rah negatif
maka hubungan diputuskan. Jika jarum bergerak kea rah positif, biarkan
jarum bergerak dan catat hasil akhirnya.
5. Melakukan
cara 1-4 pada pasangan larutan lainnya.
D. Hasil pengamatan
-
Hasil Ramalan
Setengah
sel anode
|
Setengah
sel katode
|
||||
Cu2+/
Cu/
|
Zn2+/Zn
|
Al3+/Al
|
Mg2+/
Mg
|
Fe2+/
Fe
|
|
Cu/Cu2+
|
-
|
-1,1
|
-2
|
-2
|
-0,78
|
Zn/Zn2+
|
1,1
|
-
|
-0,9
|
-1,61
|
0,32
|
Al/Al3+
|
2
|
0,9
|
-
|
-0,71
|
1,22
|
Mg/Mg2+
|
2,71
|
1,61
|
0,71
|
-
|
1,93
|
Fe/Fe2+
|
0,78
|
-0,32
|
-1,22
|
-1,93
|
-
|
-Hasil
Pengamatan
Setengah
sel anode
|
Setengah
sel katode
|
||||
Cu2+/
Cu
|
Zn2+/Zn
|
Al3+/Al
|
Mg2+/
Mg
|
Fe2+/
Fe
|
|
Cu/Cu2+
|
-
|
-1,3
|
- 2,1
|
0,6
|
-0,2
|
Zn/Zn2+
|
1,3
|
-
|
-0,6
|
-1,3
|
0,5
|
Al/Al2+
|
2
|
0,6
|
-
|
-0,3
|
0,4
|
Mg/Mg2+
|
0,6
|
1,3
|
2,3
|
-
|
0,1
|
Fe/Fe2+
|
0,2
|
-0,5
|
-0,4
|
-0,1
|
-
|
- Pembahasan
I. 3-A . Oksidasi : Mg à Mg2+ + 2e Eo = 2,37
Reduksi
: Cu2+ + 2e à Cu Eo = 0,34

Reaksi sel : Mg +
Cu2+ à Mg2+ + Cu Eo
= 2,71
3-B. Oksidasi : Mg à Mg2+ + 2e Eo = 2,37
Reduksi : Zn2+ + 2e à Zn Eo = 0,76

Reaksi sel Mg + Zn2+ à Mg2+ + Zn Eo = 1,61
2-A. Oksidasi : Zn à Zn2+ + 2e Eo = 0,76
Reduksi : Cu2+ + 2e à Cu Eo = 0,37

Reaksi
sel : Zn + Cu2+à Zn2+ + Cu Eo = 1,13
II. Mg + Cu2+ à Mg2+ + Cu E0
= 2,71 (tetap)
Mg + Zn à Mg2+ + Zn E0
= 1,61 (dibalik)
1. Mg
+ Cu2+ à
Mg2+ + Cu E0
= 2,71
2. Mg
+ Zn2+ à
Mg2+ + Zn E0 = - 1,61

Zn2+
+ Cu2+ à
Zn2+ + Cu E0 = 1,13
V. Kesimpulan
Menurut pengamatan dapat disimpulkan bahwa
mencari/menetukan potensial sel dari
berbagai sel memiliki 2 cara yaitu cara ramalan dan cara penelitian.
Dengan memakai cara ramalan kita tidak perlu memakai alat dan bahan secara
langsung yang dimana kita sudah mengetahui potensial reduksi standar pada
berbagai sel lalu dimasukan ke dalam rumus Eo sel =
Eo Reduksi - Eo Oksidasi.
Sedangkan cara penelitian yaitu dengan meneliti secara langsung
berbagai sel dengan memakai alat dan bahan seperti voltmeter, jembatan garam
dan lain-lain.
Reaksi
Redoks terjadi apabila E0 = Positif. Serta yang menjadi anoda mempunyai
E0 = kecil dan yang menjadi
katoda mempunyai E0 = besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar